4 Lokasi Sejarah di Sulawesi Selatan

MAKASSAR, timurindonesia.com – Bagi Anda yang senang berwisata ke lokasi bersejarah, pilihan yang tepat jika bertandang ke Sulawesi Selatan.

Ada banyak lokasi bersejarah yang dapat Anda kunjungi di Sulsel. Selain tempatnya yang indah, pengunjung juga dapat menambah wawasan.

Berikut ini 4 lokasi wisata sejarah yang sapat menjadi referensi tempat liburan Anda.

1. Gong Nekara

Gong Nekara adalah benda purbakala yang masih terjaga asliannya.

Benda ini ditemukan pada tahun 1868 di Dusun Bontobangun , Pulau Selayar.

Gong perunggu buatan kebudayaan Dong Son terdapat di Sungai Merah Vietnam Utara.

Gong ini diproduksi pada sekitar 600 tahun sebelum masehi atau sebelumnya, sampai abad ketiga masehi.

Peninggalan sejarah Gong Nekara diyakini merupakan nekara tertua di Asia Tenggara. Nekara tersebut ditemukan oleh penduduk Kampung Rea-rea yang bernama Sabuna.

Gong tersebut bermotif unik. Bergambar flora dan fauna berupa  16 ekor gajah, 54 ekor burung, 11 pohon sirih, 18 ekor ikan. Pada permukaan gong, terdapat 4 arca yang berbentuk kodok dengan panjang 20 cm dan 4 daun telinga yang berfungsi sebagai pegangan.

2. Taman Arkeologi Leang-leang

Leang-leang merupakan taman purbakala yang berlokasi di Kabupaten Maros.

Kata “Leang-leang” bermakna “gua”. Para arkeolog berpendapat bahwa beberapa gua yang terdapat di sekitar kawasan tersebut pernah dihuni manusia sekitar 3.000-8.000 tahun SM.

Di tempat ini lukisan prasejarah berupa gambar babi rusa yang sedang melompat, puluhan gambar telapak tangan yang ada pada dinding-dinding gua dan beberapa bukti autentik lainnya.

3. Gua Passea

Gua Passea merupakah salah satu destinasi wisata sejarah yang berlokasi di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Gua Passea artinya gua tempat orang bersedih karena kawasan ini merupakan tempat pemakaman pada masa tersebut. Gua Passea juga dipenuhi dengan benda arkeologis tradisi megalitihik.

Di dalamnya terdapat beberapa peninggalan berumur ratusan tahun. Konon, tempat ini dihuni oleh manusia sejak abad ke-8 sebelum masehi.

4. Fort Rotterdam

Lokasi sejarah yang saru ini terletak di jantung Kota Makassar.

Fort Rotterdam atau  Benteng Rotterdam terletak di Jalan Ujung Pandang, benteng ini adalah salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo.

Namun, pada tahun 1667 Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng Ujung Pandang kepada Belanda. Sejak pasukan Belanda menempati benteng itulah, nama Benteng Ujung Pandang berubah menjadi Fort Rotterdam hingga sampai saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *