Indahnya Wisata Bawah Laut Pulau Wakatobi Sulawesi  Tenggara

Liburan bersama keluarga ke Pulau Wakatobi, dan menikmati wisata alam bagian dari impian semua orang. Pulau yang sejak dulu menjadi wisata andalan ini, bukan hanya terkenal di Sulawesi tetapi juga menjadi indah di telinga wisatawan mancanegara.

Tidak heran banyak wisatawan asing yang memilih liburan kesana meski letak pulaunya sangat jauh dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara jika di tempuh kendaraan darat.

Berbeda dengan pulau lainnya, Wakatobi sendiri merupakan pulau terpencil yang terletak di Kabupaten Wakatobi,  pulau yang sangat jauh dari rumah penduduk tersebut memiliki empat pulau diantaranya, Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Jadi, Wakatobi adalah singkatan nama dari keempat pulau utama itu.

Ketika mendapatkan kesempatan bersama teman-teman wartawan untuk mendatangi Pulau yang terletak di Sulawesi Tenggara tersebut,tentunya yang terlintas dalam pikiran selain kebahagiaan, ingin  membuat cerita yang indah.

Memang sangat indah, ketika kami bersama rombongan wartawan dari Makassar tiba di Bandar Udara Haluoleo Kendari,  rasanya sudah tidak sabar ingin melanjutkan perjalanan lagi ke Kota Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi, yang merupakan tujuan utama kami berkunjung kesana.

Dari Bandara, kami menggunakan pesawat yang sama Garuda Airlines ke Bandara  Matahora Kecamatan Wangi wangi, Kabupaten Wakatobi dengan menempuh jarak kurang lebih 25 menit. Kala itu, Bandara Matahora masih dalam pembangunan gedungnya masih beratap tenda berwarna biru. Namun, kami tidak fokus ke Bandaranya.

Sebab beberapa mobil Patuno resort sudah standbay menanti kedatangan kami. Perjalanan dari Bandara Matohara ke Pulau Wakatobi, sekitar 30 menit.

Sepanjang jalan, kami hanya melihat padang rumput yang luas, tanah merah dan pasir. Udara yang sangat panas diatas hamparan laut yang panjang, sungguh menggerahkan. Namun, dibalik itu semua, terlihat keindahan tersendiri.

Sungguh, keindahan pulaunya memukau mata. Kami yang baru tiba rasanya tidak sabar untuk bermain duduk di bibir laut sambil memandang keindahan pulau-pulau kecil yang ada didalamnya.

Sambil duduk-duduk di gazebo kami menyaksikan beberapa wisatawan yang melakukan diving dan snorkeling. Bukan hanya itu, dari lautnya yang biru, Nampak keindahan terumbu karang yang tersusun rapi sehingga mata tidak bosan untuk memandangnya. ***

 

Berlayar ke Pulau Wangi Wangi

Hari kedua di Wakatobi, kami diajak berpetualang dengan menggunakan perahu besar. Berlayar ke pulau Wangi-wangi yang merupakan gerbang utama keindahan dari Wakatobi ini, tidak akan puas jika tidak berangkat dari pagi hari.

Suasana panas di tengah laut akan terasa nikmat saat menyaksikan lumba-lumba bermunculan. Sediakan kamera untuk moment yang satu ini, sebab tidak akan datang untuk kedua kalinya. Biasanya lumba-lumba muncul di perairan pulau Kapora.

Di pulau Wangi-wangi juga ada satu kampung yang masyarakatnya lumayan banyak, kampung Bajo Mola, untuk sampai ke lokasi ini, Anda bisa menggunakan perahu warga sekitar.

Di kampung Bajo kondisi perairannya surut pada sore hari anda bisa mencari dan melihat banyak biota laut karena airnya dangkal. Disana juga ada bulu babi yang merupakan favorit warga di sana, anda bisa makan langsung bulu babi tersebut.

Perlu anda tahu bahwa di restoran, harga bulu babi cukup mahal, nah di sini anda bisa mendapatkannya dengan gratis hebat kan?

 

 

Penulis :  Andi Amriani

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *