Musik Hutan adalah salah satu event besar yang sudah dihelat dua kali sejak tahun lalu di tempat yang sama yang mestinya tidak boleh kalian lewatkan. Event dimana dua hari dua malam, kita disuguhi pertunjukan music yang boleh dibilang mujarab melepasakan kepenatan selama berminggu-minggu dalam rongrongan target pekerjaan. Betul-betul menikmati akhir pekan, dengan suguhan konsep piknik yang menyenangkan.
Seperti tahun tahun sebelumnya, music hutan kembali diadakan di Hutan pendidikan Bengo-Bengo, Kec, Camba, Kab. Maros, Sulawesi Selatan. Sebenarnya, kami sudah kali kedua ke tempat ini. Dan sangat direkomendasikan bagi siapa saja, baik itu indidvidu, pasangan, keluarga, kelompo, organisasi yang ingin berwisata alam.
Namun, sebelumnya harus dikoordinasikan dulu dengan Penanggung jawab Hutan yang bisa diakses langsung di Universitas hasanuddin Fakultas kehutanan atau via web Hutan Pendidikan Bengo-Bengo. Dari kota Makassar, tanpa hitungan macet tempat ini bisa dijangkau dalam waktu kurang lebih 60-90 menit, jika ditempuh dengan mobil atau motor.
Karena medan yang cukup terjal dan berliku, kita harus menyiapkan diri, perut tidak boleh kosong dan sebaiknya menyiapkan obat-obatan anti mabuk atau sejenisnya. Namun, perjalanan ini akan terbayar lunas, saat sampai di sana. Lokasinya, masuk sekitar 3 meter dari jalan poros Makassar-Bone. Sesaat sampai disana, kita akan dikepung dingin dan disambut gemerisik daun pinus.
Lokasi musik hutan, masih sama dengan tahun lalu, di tengah hamparan pohon pinus yang lumayan lapang bahkan sangat lapang karena banyak tenda yang sudah terpasag. Kami sampai di sana, saat malam hari dan melewati pos penjagaan yang cukup ketat, mengingat acara ini cukup banyak dihadiri manusia.
Pertunjukan music sudah dimulai sejak sore, view yang disuguhkan panitia berkolaborasi apik dengan keindahan hutan pinus. Hampir semua ornament yang memprcantik hutan ini dibuat sangat alamiah. Dari kayu, kain dan tali. Suasana hutan menjadai semarak namun tetap teduh.
Di tengah tenda yang mulai dikerumuni manusia, stage tertata indah, warga music hutan punya ruang yang besar untuk orang saling bercengkrama dengan yang lainnya atau yang ingin menikmati kesendiriannya, bahkan anak-anak punya tempat yang luas untuk berkejaran dan bermain di dinginnya malam.
Yang patut diacungi jempol dari music hutan, bahwa mereka memprsiapkan event ini dengan sangat serius. Di sudut kiri depan, tersedia banyak booth yang menjajakan beberbagai jenis makanan dari yang hangat sampaii yang dingin dari yang mahal sapai yang dingin. Yang lebih serius, Musik Hutan menggunakan mata uang mereka sendiri untuk digunakan berbelanja di sana.
Bahkan, yang tidak ingin mersa kosbang di sana, panitai mengajak beberpa komunitas iterasi untuk bergabung dan membuka lapak bku. Ada Kedai Buku Jenny dan Katakerja. Warga msuik hutan boleh datang jajan buku atau sekedar pinjam dan baca-baca di tempat. Dan, yang paling penting, WC tersedia banyak dan bersih. Tempat ini memang menyediakan banyak fasilitaskamar mandi dan WC, amanlah bagi orang yang bermasalah dengan perut.
Terdapat Villa dan Paviliun
Selain hutan terbuka untuk berkemah, tersedia juga villa dan beerapa paviliun yang juga bisa digunakan bagi orang yang berkunjung. Hutan ini juga menjadi tempat penangkaran lebah, untuk menghasilkan madu hutan yang pastinya alami. Sayangnya, suguhan music terlalu sayang untuk kami tinggalkan dan tidak sempat lagi mengunjungi penangkaran lebah saat itu.
Namun, tidak perlu kami sesali karena suguhan 23 musisi lokal Makassar di Musik Hutan memuaskan hampir semua warganya. First Moon, TOD, Speed instinc, Fami, Sesse Lawing, dan nomor-nomor keren asli punya Makassaar menyatukan musiknya dengan hutan. Nada-nada menjadi teduh.
Pun, untuk anak-anak di hari Sabtu sejak pagi sampai sore wahana outbond tidak berhenti bermain. Hutan ini juga menyediakan fasilitas outbond bagi anak-anak dan orang dewasa . warga music hutan pun datang dari banyak kalangan, bahkan dari luar Makssar. Lengkap sudah akhir pekan kali ini, kami menikmati alam, hiburan dan segala yang disuguhkan di music hutan, anak-nak pun tidak kalah menikmatinya. Yahh, Music Hutan serupa satu paket lengkap event yang dihelat sekali setahun biasanya setelah pertengahn tahun. Dan mestinya tahun depan, kalian tidak akan melewatkannya.
Namun, Hutan pendidikan bengo-bengo terbuka untuk umum sepanjang tahun, dan sekali lagi, tentunya bisa digunakan untuk piknik keluarga dan memberi banyak edukasi dan pandagan yang berbeda pada anak-anak khususnya tentang alamnya. Tapi, ingat Hutan ini amat terjaga kebersihan dan kemanan segala keanekaragaman hayati yang hidup jauh sebelum manusia datang di sana. Untuk itu, kita yang datang juga harus sadar betul akan hal itu.
Harnita Rahman
Penggiat #sulapsampah di Kedai Buku Jenny
