Kesetaraan Pendidikan Angkat Derajat Wanita untuk Kemajuan Bangsa

MAKASSAR, timurindonesia.com – Ditjen Bidang Masyarakat Islami (Bimas) Kementerian Agama Indonesia, Dr Hj.Lubna menegaskan bahwakesetaraan pendidikan wanita akan mengangkat derajat wanita. Tidak hanya bagi dirinya sendiri, pasangan, keluarga melainkan pada kemajuan bangsa dan negara ke derajat yang lebih tinggi dan mulia.

Hal ini diungkapkan saat jadi pembicara di Serambi Tokoh Perempuan Indonesia yang diadakan Muslimah Wahdah pada hari Sabtu, (18/11/23).

Dalam orasinya menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap individu tidak terkecuali bagi perempuan.

“Inilah mengapa kita perlu bersama-sama berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap perempuan di seluruh dunia terutama di Indonesia memiliki hak yang sama untuk belajar, berkembang, berkontribusi secara luas, baik untuk diri, keluarga maupun bangsa dan negara,” imbuh Agen Moderasi Beragama itu.

Lebih lanjut, Doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta ini menjelaskan bahwa untuk mencapai cita-cita kesetaraan dalam pendidikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan bersama oleh semua pihak baik masyarakat, pemerintah, maupun pribadi sebagai perempuan.
Hal yang harus diperhatikan adalah akses pendidikan. pendidikan sebagai kunci atau pintu awal menuju pemberdayaan perempuan.

Banyak riset menunjukkan bahwa 80% kesuksesan dipengaruhi oleh faktor pendidikan, maka pendidikan dapat menjadi alat perubahan sosial dan ekonomi melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas pendidikan perempuan juga merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang berkualitas dalam suatu bangsa. Pendidikan adalah tonggak utama dalam membentuk karakter, keterampilan dan potensi setiap individu tidak terkecuali perempuan,” imbuhnya.

Analisis Kebijakan Ahli Madya ini menjelaskan kualitas disini tidak sekedar membentuk manusia yang pintar membaca, menghafal, menghitung melainkan juga menanamkan keterampilan yang dibekali moralitas yang kokoh, sehingga menjadi perempuan yang memiliki kapasitas untuk mengambil peran aktif dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Untuk itu, kita perlu memastikan kualitas pendidikan bagi perkembangan perempuan. Perkembangan perempuan harus mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan bermanfaat.

“Pendidikan ini memang sangat penting bagi perempuan, mereka akan menjadi penggerak inovasi, solusi untuk masalah yang kompleks dan agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

Perempuan bukan sekedar memberikan manfaat untuk masyarakat, tapi juga harus memiliki kualitas diri, kualitas keluarga yang baik, ketahanan keluarga yang lebih baik baru bisa berkontribusi kepada tingkat sosial yang mempengaruhi masyarakat sekitar, serta bangsa dan negara,” ujarnya.

Koordinator Dakwah dan Hari Besar Islami Kementerian Agama Republik Indonesia ini mengajak kepada seluruh perempuan yang hadir untuk berkomitmen mendukung pendidikan dan kesetaraan akses pendidikan bagi perempuan.

“Mari sama-sama kita berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesetaraan akses pendidikan bagi perempuan. Karena ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi juga menjadi tugas kita sebagai warga negara”, ajak tokoh perempuan yang Lulusan Universitas Negeri Syarif Hidayatullah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *